Emergency Response Plan and Crisis Management – Dalam era globalisasi yang serba cepat dan dinamis, organisasi dihadapkan pada berbagai tantangan dan risiko yang semakin kompleks. Bencana alam, kecelakaan industri, serangan siber, dan berbagai krisis lainnya dapat terjadi kapan saja, mengancam keselamatan manusia, aset, dan reputasi perusahaan. Ketidaksiapan dalam menghadapi situasi darurat dan krisis tidak hanya dapat mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan tetapi juga menurunkan kepercayaan stakeholder dan masyarakat umum.
Pelatihan Emergency Response Planning (ERP) dan Crisis Management menjadi sangat penting untuk memastikan bahwa organisasi mampu merespons dengan cepat dan efektif ketika terjadi keadaan darurat atau krisis. Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pengetahuan, keterampilan, dan strategi yang diperlukan bagi para profesional agar dapat merencanakan, mengelola, dan memulihkan diri dari situasi darurat dan krisis dengan efektif.
Tujuan Training Emergency Response Plan and Crisis Management
Setelah mengikuti pelatihan, diharapkan para peserta mampu:
- Menyusun dan mengimplementasikan rencana tanggap darurat yang komprehensif.
- Mengembangkan sistem komunikasi yang efektif selama keadaan darurat dan krisis.
- Mengidentifikasi dan menganalisis risiko serta dampaknya terhadap organisasi.
- Menangani krisis dengan pendekatan yang terstruktur dan metodis.
- Melakukan pemulihan dan evaluasi pasca-krisis untuk memperbaiki dan memperkuat perencanaan tanggap darurat.
Materi Pelatihan
- Pengantar Emergency Response Planning (ERP)
- Definisi dan konsep dasar ERP
- Tujuan dan manfaat ERP
- Komponen utama ERP
- Identifikasi dan Analisis Risiko
- Identifikasi ancaman dan risiko
- Metode penilaian risiko
- Matriks risiko: kemungkinan dan dampak
- Penyusunan Rencana Respons Darurat
- Struktur rencana respons darurat
- Tugas dan tanggung jawab tim respons darurat
- Skenario dan prosedur operasional standar (SOP)
- Komunikasi dalam Situasi Darurat
- Prinsip komunikasi darurat
- Alat dan saluran komunikasi
- Koordinasi dengan pihak terkait (pemerintah, media, masyarakat)
- Manajemen Krisis
- Definisi dan perbedaan antara krisis dan darurat
- Siklus manajemen krisis: persiapan, respons, pemulihan
- Peran dan tanggung jawab tim manajemen krisis
- Pengambilan Keputusan dalam Krisis
- Teknik pengambilan keputusan dalam situasi tekanan
- Manajemen informasi dan situasional awareness
- Pemulihan Pasca Krisis
- Tahapan pemulihan dan rehabilitasi
- Evaluasi dan pembelajaran dari krisis
- Penyusunan rencana pemulihan bisnis (Business Continuity Plan)
- Diskusi
- Penutup
Durasi
2 hari
Peserta
Peserta yang sesuai untuk mengikuti pelatihan ini:
- Manajer dan Supervisor
- Tim Manajemen Krisis
- Petugas Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
- Tim Keamanan
- Manajer Sumber Daya Manusia (HRD)
- Manajer Komunikasi dan Humas
- Manajer dan Staf TI
- Manajer dan Staf Operasional